Seperti halnya beberapa produsen Eropa yang telah kembali memproduksi mobil mereka di pusat perakitan masing-masing mulai Minggu ini. Tesla Inc. yang bermarkas di San Francisco Bay Area, Amerika Serikat juga dikabarkan segera memulai produksinya seperti sedia kala.
Produsen mobil listrik nan pintar asal Amerika Serikat itu sebelumnya telah menangguhkan produksinya di pabrik Fremont, California sejak 24 Maret.
Awalnya, Supervisor Tesla meminta pegawainya di bagian pengecatan dan pengecekan pabrik di Fremont, California, untuk melapor pada 29 April. Dalam pesan yang dilihat oleh Bloomberg News, pemimpin pabrik meminta pekerja untuk menjawab dan mengatakan apakah mereka bersedia untuk hadir.
Tesla sebelumnya telah mengomunikasikan kepada para pekerja bahwa mereka diharapkan untuk melanjutkan produksi normal di pabrik AS pada 4 Mei, sehari setelah langkah-langkah kesehatan kawasan Bay dijadwalkan berakhir.
Pembuat mobil listrik itu sempat bentrok dengan pejabat Fremont bulan lalu terkait apakah pabriknya adalah "bisnis yang penting" atau "bisnis yang perlu ditutup sementara", guna mematuhi perintah di Alameda yang dikeluarkan pada pertengahan Maret. Adapaun pabrik Fremont saat ini merakit jajaran mobil utama Tesla seperti Model Y, 3, X dan S.
Namun, serikat pekerja United Auto telah mengatakan bahwa keputusan itu terlalu cepat dan terlalu berisiko bagi para pegawai.
