Mulai Selasa, 1 September, bus Trans Jateng membuka rute baru yang menghubungkan stasiun Kutoarjo dan halte Trans Jateng di area Candi Borobudur. Diharapkan rute ini akan meningkatkan geliat wisata di Jawa Tengah, utamanya bagi pengguna transportasi umum.
Dikutip dari situs Berita Magelang, armada bus rapid transport (BRT) Trans Jateng tersebut akan beroperasi dari pukul 05.00 hingga 19.00. Jarak tunggu masing-masing armada sekitar 15-20 menit.
Untuk tarifnya dipatok sebesar Rp 4 ribu untuk penumpang jarak jauh atau dekat. Tapi khusus pelajar dan veteran, cukup Rp 2 ribu. Jarak terjauh dari Borobudur ke Stasiun Kutoarjo mencapai 50 km. Asyiknya, hingga 9 September ongkosnya masih gratis sebagai masa promosi.
"BRT ini tidak menurunkan penumpang di sembarang tempat, namun menaikkan dan menurunkan penumpang hanya di halte-halte yang sudah disediakan khusus BRT," kata Kabid Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Arif Mutohar.
Armada yang digunakan Trans Jateng ini bertipe medium dengan bodi Touristo garapan karoseri New Armada, Magelang. Bus ini memiliki total 21 seat dan ruang untuk berdiri bagi 9 penumpang. Namun di saat pandemi corona ini, hanya diperbolehkan mengangkut 12 penumpang duduk dan enam berdiri.