Toyota Motor telah resmi merilis Corolla Cross di Thailand pada Rabu (09/07). Seperti namanya, mobil ini dikembangkan dari platform yang sama dengan Corolla Altis yakni (Toyota New Global Architecture) TNGA-C yang juga menjadi basis badan dari CH-R.
Jika melihat dari dimensi (PxLxT) 4.460mm x 1.825mm x 1.620mm dan wheelbase 2.640 mm tentu menjadi figur yang menarik untuk masuk ke orbit pasar tanah air. Postur ini tak beda jauh dari dimensi CR-V yang diseting diangka 4.587mm x 1.854mm x 1.679 mm dengan wheelbase 2.659 mm.
Corolla Cross dibekali mesin 1.800 cc 140 PS/177 Nm untuk versi mesin konvensional dan hibrid dengan lecutan daya 98 PS dan 142 Nm serta tambahan 72 PS dan torsi 163 Nm yang disumbang dari kinerja motor listriknya. Bandingkan dua mesin CR-V versi Indonesia yang menyuguhkan daya 190 PS/249 Nm untuk versi 1.5 liter Turbo dan 154 PS/189 Nm untuk versi 2.0 liter.
Kemunculan Corolla Cross menjadi saat yang kami rasa paling ideal bagi Toyota untuk main di segmen SUV di kelas yang sudah lama diperebutkan oleh CR-V dan Nissan X-Trail, setidaknya menurut pandangan kami.
Kemunculannya boleh dikatakan sebagai harapan bagi penggemar Toyota untuk segmen ini, setelah mustahil direngkuh oleh CH-R yang memiliki karakter yang lebih egois.
Lalu bagaimanakah Toyota Indonesia menanggapi hal tersebut?
“Profil Corolla Cross memang menarik khususnya untuk pasar tanah air dan kami tengah melakukan studi tentang mobil ini ,” terang Dimas Aska, Head Media Relation PT Toyota Astra Motor, saat dihubungi Rabu,(09/07).
Namun demikian Dimas belum bisa memastikan apakah nantinya mobil ini bisa ia jajakan di Indonesia, atau jika dijajakan di Indonesia ia pun belum bisa menjawab kapan hal tersebut akan terlaksana.
Setidaknya, kemunculan SUV ini membawa harapan baru bagi Toyota untuk masuk gelanggang yang sebelumnya belum pernah coba untuk disentuh.
