Kecelakaan tunggal bus pariwisata PO Purnama Sari yang membawa rombongan warga dan anggota PKPK asal Kecamatan Cipayung, Kota Depok di turunan Palasari, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1) sore pukul 17.15 WIB, sungguh memilukan.
Di antara 8 korban meninggal, dua orang merupakan awak bus, masing-masing adalah Dede Purnama (41), sopir bus, dan Maya Susilawati (43) kondektur bus.
Sopir bus Dede Purnama tercatat sebagai warga Kampung Cikuda RT 35/16 Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. Sedangkan Maya Susilawati tercatat tinggal di Jl,. Bakung Raya No. 129 RT 02/04 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Berdasar data resmi yang dipublikasikan Polres Subang yang menangani kecelakaan maut ini, sebanyak delapan orang meninggal di tempat, 10 penumpang lainnya luka berat dan 20 penumpang luka ringan.
Dari penelusuran dari plat nomor bus E 7508 W, bus pariwisata PO Purnama Sari memiliki pool di Cilodong, Kota Depok, tidak jauh dari Terminal Bus Jatijajar. Bus tersebut menggunakan chassis Mercedes-Benz OH 1525 bermesin OM 906 LA II rakitan tahun 2005 dan tercatat dengan registrasi bus di Samsat Majalengka.
Bus bermesin belakang ini memiliki kapasitas tempat duduk 59 seats. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso kepada wartawan menyatakan, para korban meninggal dan luka dievakuasi ke RSUD Ciereng Subang untuk mendapatkan pertolongan. Kecelakaan ini memancing perhatian warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi dan memberikan pertolongan sebelum mobil ambulans dan petugas kepolisian tiba di lokasi.
Ssaat peristiwa terjadi, bus PO Purnama Sari sedang dalam perjalanan pulang dari arah Bandung menuju Depok dan mengambil rute melintasi Subang. Lokasi kecelakaan tidak jauh dari Highland Resort, Ciater.
Bus jatuh terperosok dan kemudian terguling saat melintasi tikungan dengan jalan menurun yang curam. Para korban adalah rombongan warga dan anggota PKK asal Blok Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.