Menyusul gerakan #StopHateForProfit yang gencar digaungkan untuk Facebook, Ford mengonfirmasi bahwa pihaknya berkomitmen untuk tidak memasang iklan Bronco 2021 di media sosial tersebut, walaupun pesaingnya, Jeep, menggunakan strategi pemasaran yang berbeda dengan tetap beriklan di Facebook.
"Apa yang kami tangguhkan adalah iklan berbayar, tapi kami (optimistis) masih akan memiliki dampak besar dengan minat media sosial organik lain," kata Chief Communication Officer Ford, Mark Truby, dikutip dari USA Today, Minggu.
"Ketertarikan yang terbangun dan terpendam pada Bronco telah ada di hati penggemarnya, dan kami akan menjangkau khalayak luas," tambahnya.
Acara pengungkapan Bronco 2021 memperkenalkan model Bronco dua pintu dan empat pintu serta SUV Bronco Sport yang lebih kecil. Para eksekutif Ford mengatakan perusahaan itu sedang mencoba menarik perhatian pelanggan Jeep, khususnya Wrangler.
Sementara itu, Fiat Chrysler Automobiles, yang memiliki merek Jeep, mengatakan kepada Free Press, "Merek Jeep akan aktif di saluran media sosialnya selama dua minggu ke depan."
Jadi dalam beberapa hari mendatang, ketika konsumen masuk ke media sosial dan mencari informasi tentang Ford Bronco, iklan Jeep Wrangler mungkin muncul. Media sosial mungkin akan diramaikan dengan gambar-gambar Wrangler HEMI V-8 yang baru.
"Kami membuat keputusan untuk menghentikan sementara periklanan media sosial kami untuk alasan yang baik. Jelas kami tahu ini adalah kerangka waktu yang sama dengan beberapa peluncuran yang sangat penting, tetapi saya pikir kami menemukan cara kreatif untuk mencapai dampak yang sama," kata Truby.
Ford akan mengungkap Bronco 2021 di seluruh ekosistem layanan siaran, kabel, digital dan streaming Disney. Jimmy Chin, seorang sutradara film dan sinematografer pemenang piala Oscar, turut berkolaborasi dengan Disney dalam proyek ini.
