Kementrian Perindustrian Republik Indonesia mengusulkan adanya pembebasan pajak kendaraan bermotor pada mobil baru. Tak hanya itu, pajak kendaraan bermotor juga bakal dapati pemangkasan.
Kendati demikian, hal ini masih sebatas wacana dan masih ‘digodog’. Kami pun berkesempatan untuk meminta pendapat dari beberapa APM mobil besar di tanah air seperti Toyota dan Honda.
Tetapi Anton Jimmy Suwandi selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) masih menolak untuk berkomentar menanggapi kebijakan baru dari pemerintah ini.
“Saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah seperti apa. Kita belum mau mendahului keputusan pemerintah,” ujarnya saat dihubungi oleh tim OtoDriver (23/9).
Lain halnya dengan Honda, Yusak Billy selaku Business Inovation and Sales dan Marketing Director PT Honda Prospect Motor menyambut baik wacana dari pemerintah ini.
“Wacana ini pasti bisa memberikan kontribusi positif terhadap pasar yah, namun kami perlu mempelajari lebih jauh mengenai bagaimana detail dari aturan dan pelaksanaannya nanti,” jelasnya saat diwawancarai oleh tim OtoDriver (23/9)
Kendati demikian, Honda tidak berpatok pada wacana pembebasan pajak mobil baru ini.
“Dan karena ini masih dalam tahap wacana, jadi kami masih perlu mempelajari lebih detail mengenai aturan ini. Namun saat ini kami tetap fokus untuk merancang program penjualan dan aktivitas untuk meringankan konsumen untuk membeli mobil saat ini,” tutup Yusak.
Meski masih belum jelas skemanya, namun regulasi baru ini tentu memberi beberapa hal positif pada konsumen. Salah satunya adalah harga jual mobil baru yang diyakini bakal lebih murah.
