Mazda pernah memberikan sinyalemen bahwa pihaknya akan memberikan kembali menghadirkan sosok mesin rotary pada lineup produknya. Dan sepertinya hal tersebut tidaklah akan menunggu terlalu lama.
Salah satu kemunculan kembali mesin rotary akan terjadi dalam wujud MX-30 sebagai mesin range extender alias penambah jarak.
Seperti dilansir autoblog, rencana tersebut tertuang dalam sebuah video resmi Mazda di mana Akira Marumoto, CEO Mazda mengkonfirmasikan mengenai hal tersebut. Sasarannya akan memiliki versi produksi MX-30 bermesin rotary yang akan direalisasikan di Jepang pada 2022 mendatang.
Sejauh ini pabrikan asal Hiroshima itu belum terlalu terbuka mengenai spesifikasi mesin temuan Felix Wankel itu.
Saat ini MX-30 telah dijual belikan di Jepang dengan powertrain hybrid ringan. Sedangkan versi yang dijajakan di Eropa merupakan sebuah SUV yang sepenuhnya digerakkan dengan tenaga baterai alias full EV.
Mazda dikenal sebagai pabrikan yang cukup idealis dalam menggunakan mesin rotary dan mulai menggunakannya pada tahun 70-an.
Salah satu keunggulan mesin rotary adalah ringan dan berbentuk kompak, selain itu dengan kapasitas mesin yang kecil mampu menghasilkan daya mesin yang besar.