Pandemi corona yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia berdampak besar pada industri otomotif. Terutama dari angka penjualan yang menunjukan penurunan signifikan. Bahkan bulan Mei lalu Isuzu Indonesia bahkan mengalami penurunan hingga 29,8 persen di varian truk ringan Elf. Dengan total penjualan di Mei hanya 379 unit saja untuk semua model.
Untuk itu, di semester dua 2020 Isuzu coba bangkit dengan memberi stimulus berupa diskon hingga Rp 40 juta pada pembeli truk ringan, Elf Box. Alasan pemberian diskon pada Elf Box sendiri dikarenakan pangsa pasar logistik yang tengah berkembang di masa pandemi corona ini.
"Mengapa market box yang kami ambil, karena kami melihat pasar logistic adalah pasar yang relative stabil dan meningkat di masa pandemi ini," jelas Attias Asril, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Oleh karena itu, Isuzu memberikan program khusus tipe box. Di mana aplikasi box ini merupakan kendaraan komersial yang digunakan oleh para pengusaha kurir dan logistik.
Untuk mendukung pengusaha, khususnya di segmen logistik, Isuzu juga memberikan pelayanan after sales yang memberikan kecepatan dan kemudahan bagi konsumen, yaitu Bengkel Isuzu Berjalan (BIB).
Selain kecepatan dan kemudahan, konsumen tentunya membutuhkan solusi bagi operasional kendaraannya. Karena walaupun segmen logistik relatif stabil dan meningkat di beberapa sektor, namun secara keseluruhan ekonomi mengalami penurunan. Sehingga diperlukan perhitungan biaya operasional yang 'jeli' agar pengusaha tetap dapat menjalankan usahanya.