Dampak dari banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya di awal 2020 ini adalah terendamnya sejumlah mobil. Kondisi ini bisa dikatakan sebagai malapetaka, sebab kerusakan yang serius dan kerugian sudah menanti mobil yang jadi korban banjir.
Apalagi jika kita tidak tahu menangani mobil yang terendam. Bukan harus langsung memperbaikinya, namun ternyata ada satu hal simpel yang bisa kita lakukan agar kerusakan mesin mobil tak begitu parah.
Seperti yang dikatakan Budi Kurniawan selaku Aftersales Manager BMW Astra mengakatakan bahwa agar pemilik mobil tak menyalakan mesin mobil yang terendam banjir. Cukup simpel bukan?
Foto: TMC Polda Metro Jaya
“Untuk para pemilik BMW dan MINI yang terjebak banjir harap tetap tenang dan tidak menyalakan mobilnya untuk menghindari masuknya air ke dalam mesin maupun korsleting listrik," ujar Budi melalui siaran pers (1/1).
Sebab jika mobil yang terendam dicoba dinyalakan maka bukan tak mungkin akan menimbulkan kondisi water hammer. Dalam kondisi ini, air menjadi hal yang sangat jahat bagi mesin.
Manakala sistem pelumasan mesin kemasukan air dan bercampur dengan oli maka isi mesin bisa berantakan. Air akan membuat sistem pelumasan menjadi tidak maksimal dan mengakibatkan panas, hal ini bisa berujung over heat dan membengkokkan komponen mesin.
Maka, jika mobil Anda terendam atau terjebak banjir maka pertama jangan nyalakan mesin. Kedua, cari bantuan untuk mendereknya menjauh ke tempat yang aman.