Mercedes-Benz C-Class generasi terbaru tertangkap kamera saat pengujian dan menggunakan sedikit kamuflase untuk mengalihkan desainnya.
Jika melihat dari bodi terbaru, C-Class berkode W206 memang tidak jauh berbeda dengan model saat ini. Begitu juga dari bentuk jendela. Namun ada sedikit ubahan seperti yang ditemui pada garis karakter atas yang sejajar garis kaca, tidak terlihat melandai seperti W205.
Mobil ini dibangun atas platform Modular Rear Architecture (MRA) anyar Mercedes. Perpaduan struktur baja dan aluminium itu dibikin lebih mumpuni ketimbang versi lama. Kabar orang dalam kepada Autocar menyebutkan bahwa rangka mampu beradaptasi lebih baik dengan susunan kelistrikan 48V. Dengan demikian, tidak mengherankan kalau nantinya hadir berbagai pilihan pemacu hybrid hingga PHEV.
Bicara soal jantung pacu, sepertinya Mercedes-Benz akan menghadirkan sistem mild hybrid EQ Boost semakin menjalar ke berbagai tipe. Tak ketinggalan paket plug-in hybrid EQ Power meramaikan line up. Kalau sekarang sistem PHEV hanya eksis di mesin diesel, mungkin saja nanti dikawin ke unit bensin. Dengan teknologi baterai dan motor listrik baru pada masa mendatang, diekspektasikan efisiensinya semakin membaik.
Agar memikat dan sanggup mengikuti tren masa kini, fitur berkendara swatantra bakal ikut meramaikan. Paling mutakhir, diklaim bakal menciptakan standar baru. Apa yang mereka miliki di S-Class saat ini sudah cukup canggih. Boleh jadi ikut dalam daftar kelengkapan C-Class. Adalah fungsi Drive Pilot dengan kemampuan autonomous driving level 3. Artinya, pengemudi dapat membiarkan mobil berjalan sendiri tanpa perlu menggenggam setir hingga kecepatan tertentu.