Produsen asal Korea Selatan, Hyundai, punya ambisi untuk menjadi produsen mobil listrik terbesar di Eropa tahun ini. Saat ini mereka sedang dalam proses meningkatkan penjualan mobil listrik di Eropa secara signifikan.
Seperti yang dikutip Carscoops, Jumat (31/1), Hyundai sudah punya rencana untuk mewujudkan keinginannya. Yang pertama mengurangi waktu pengiriman produk mobil listriknya Hyundai Konda, yang akan mulai diproduksi di Republik Ceko Maret ini. Lalu Hyundai juga berencana meningkatkan pasokan yang ada dari pabriknya di Ulsan, Korea Selatan.
Hyundai Kona Listrik memang punya daya tarik yang bagus di pasar Eropa, karena sejak pertama kali dipasarkan pada 2018, penjualan Kona melampaui target yang ditentukan. Jadi Hyundai tidak perlu berpikir panjang lagi untuk memproduksi Kona listrik lebih banyak lagi untuk pasar Eropa.
Tahun ini, Hyundai bertujuan untuk menyediakan lebih dari 80.000 kendaraan tanpa emisi kepada pelanggan Eropa, termasuk Kona Electric, Ioniq Electric dan mobil sel bahan bakar Nexo. Dengan melakukan semua ini, Hyundai berharap menjadi penyedia kendaraan tanpa emisi terbesar di Eropa dalam setahun ke depan.
"Kami mendengarkan pelanggan dan telah membuat keputusan ini untuk memenuhi peningkatan permintaan kendaraan listrik kami. Dengan semakin banyak orang menjadi prihatin tentang dampak pilihan mobil mereka terhadap lingkungan, kami melihat potensi besar untuk EV di pasar Eropa. Ini mencerminkan pola pikir progresif kami dan akan memperkuat posisi kami," kata bos Hyundai Motor Europe, Dong Woo Choi.
Hyundai Kona Electric sendiri disebut-sebut menjadi model pertama yang dijual di Eropa dengan menawarkan tampilan maskulin khas SUV dengan jarak tempuh yang jauh.
Sebagai informasi, mobil ditawarkan dengan dua opsi baterai - paket dasar 39 kWh dan unit 64 kWh yang lebih besar, menawarkan jangkauan listrik masing-masing 289 km dan 449 km.
