Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan jumlah penumpang angkutan umum saat libur Nataru mengalami penurunan 0,38 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini disampaikan Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI terkait Evaluasi Penanganan Sarana & Prasarana Transportasi dalam rangka Perayaan Natal 2019 & Tahun Baru 2020 pada Selasa (28/1).
Moda angkutan umum bus antarkota menjadi salah satu transportasi yang berdampak penurunan penumpang. Ada pemangkasan sebesar 17,79% dari 3,50 juta di 2018 menjadi 2,85 juta penumpang. Serta moda udara turun 6,55% dari 5,79 juta menjadi 5,41 juta penumpang.
Di sisi lain, ada juga yang mengalami kenaikan. Yaitu transportasi penyeberangan (ferry) naik 19,24% dari 2,11 juta menjadi 2,51 juta penumpang. Lalu kereta api naik 6,74% dari 5,81 juta menjadi 6,20 juta penumpang. Serta transportasi kapal laut yang naik 13,01% dari 1,03 juta menjadi 1,17 juta penumpang.
Menhub juga menjelaskan bahwa pada tahun ini tercatat kendaraan yang melalui jalan tol meningkat sebesar 5,09% dari tahun sebelumnya."Realisasi pergerakan kendaraan jalan tol, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, Merak pada angkutan natal dan tahun baru sebanyak 4,34 juta kendaraan. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 5,09 persen dari yang sebelumnya 4,13 juta kendaraan," jelas Budi.
#libur-natal-dan-tahun-baru-2019 #evaluasi-libur-nataru #kemeterian-perhubungan