Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah resmi mengumumkan penundaan pemberlakuan standar emisi Euro 4 hingga April 2022 nanti.
Diundurnya regulasi ini ternyata menjadi berkah tersendiri bagi Isuzu Panther. Model legendaris ini seolah mendapat nafas tambahan hingga regulasi tersebut diberlakukan.
Perlu digarisbawahi bahwa Panther merupakan mobil yang masih mengandalkan teknologi lama yang hanya bisa ditolerir hingga standar emisi Euro 2.
“Selama pasar masih menghendaki maka Panther masih akan ada di jalur produksi,” terang Puti Annisa Moeloek, Marketing Communications Manager, PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) melalui pesan singkatnya(01/07). “Kondisi ini menjadi nafas tambahan bagi Panther untuk tetap hadir sebagai pilihan,” tambahnya.
Dengan kondisi ini maka keberadaan Panther besar kemungkinan akan bertahan hingga 2022 mendatang.
Sebelumnya Isuzu menjelaskan bahwa belum ada mesin yang disiapkan bagi legenda diesel ini jika Euro 4 diterapkan. Sehingga diambil kesimpulan bahwa kiprahnya akan mandeg bersamaan dengan berakhirnya standar emisi Euro 2 di tanah air.
Isuzu Panther menggunakan mesin 4JA1-L turbo diesel 2.500 cc dengan sistem pengatur bahan bakar mekanikal. Mesin yang sama dengan milik pikap Traga.