Rutinitas Keseharian bisa saja menjadi sesuatu yang membosankan, karenanya tak sedikit orang membutuhkan penyegaran salah satunya dengan melakukan overland atau perjalanan darat hingga daerah pelosok. Tak jarang destinasi yang diinginkan melewati daerah dengan jalanan off-road dan juga tak jarang harus mendirikan tenda serta membawa barang-barang keperluan kemping.
Oleh karenanya dibutuhkan kendaraan mampu mendukung perjalanan itu. Pilihan cukup banyak, namun saat ini yang paling pas adalah double Cabin.
“Dari sisi harga mungkin paling masuk akal untuk saat ini. Karena overland sebaiknya menggunakan kendaraan berpenggerak 4x4 yang mampu memboyong beban berat (karena membawa perangkat tambahan kamping seperti kompor hingga tenda). Dan tentunya masih cukup nyaman digunakan selama perjalanan,” terang I Wayan Siu Kumara pemilik WBar Custom yang bermarkas di Ciputat, Tangerang Selatan. “Bisa juga menggunakan SUV besar seperti Wrangler ataupun Land Cruiser, namun dari segi harga jauh mahal dan juga kurang leluasa saat harus membawa peralatan tambahan,” tambah modifikator yang banyak mengarap SUV dan Double Cabin ini.
Hal ini diangguki juga oleh Dadi Tiasono dari Jeep Craft Unlimited di bilangan Sunter Jakarta Utara. “Pilihan untuk Double Cabin pun sekarang jauh lebih banyak dari pada SUV 4x4, dan tentunya harganya lebih bersahabat,” sambungnya. “Mengenai kenyamanan memang tidak akan selevel dengan SUV, terutama pada posisi duduk pada baris ke dua. Tapi masih relatif nyaman,” imbuhnya.
“Pilihan double cabin pun tak sebatas pada mobil anyar, namun juga bisa menggunakan mobil bekas yang lagi-lagi punya pilihan lebih banyak dan harga jauh lebih terjangkau dibandingkan harga sebuah SUV,” sahut Wayan.
Hanya saja, ada kekurangan dari double cabin, hal ini berhubungan dengan pajak KIR. “Harus lakukan KIR tiap 6 bulan sekali dan itu sedikit membuat ketidaknyamanan lantaran memakan waktu dan mobil harus hadir langsung untuk dicek,” tutupnya.
