Sebagai merek baru, tentu butuh waktu untuk menanamkan kesan positif terhadap produknya, seperti yang menjadi 'pekerjaan rumah' DFSK, dalam memasarkan DFSK Super Cab.
Nampaknya apa yang diperjuangkan oleh perusahaan asal Tiongkok dengan pabrik perakitan di Cikande, Banten ini, sedikit demi sedikit membuahkan hasil manis. Hal ini terbukti pada semakin moncernya penjualan produk pikap andalannya, DFSK Super Cab, di mana sepanjang tahun 2019 silam mengalami kenaikan cukup pesat dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data GAIKINDO tentang angka wholesales pikap ini, pada 2018 (Januari-Desember) hanya bisa memasarkan 608 unit saja, sepanjang tahun tersebut. Itu pun sudah semua tipe dan pilihan mesin yang disodorkan.
Namun, keadaan berubah di tahun berikutnya, pada 2019 (Januari-Desember) terjadi kenaikan pesat dengan mengukir angka wholesale 2.042 unit atau naik lebih dari 3 kali lipat dari tahun sebelumnya. Ledakan penjualan disuguhkan dari produk bermesin bensin 1.498 cc yang dilengkapi dengan AC, sebanyak 1.843 unit. Naik sangat signifikan dari tahun sebelumnya, yang hanya bertengger pada angka 466 unit saja.
Sosok Super Cab ini memiliki dimensi seperti berikut. Panjang 2.310 mm, lebar 1.670 mm, dan tinggi 1.340 mm dan diklaim mampu mengangkut hingga 1.399 kg. Terdapat dua pilihan mesin yakni mesin bensin 1.498 cc bertenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm, serta pilihan mesin 1.248 cc turbodiesel yang mampu menghasilkan torsi lebih kuat 190 Nm dengan daya 75 daya kuda.
Tampaknya, pilihan konsumen pada pikap dengan kabin cukup lega, dilengkapi AC dan bermesin bensin, menjadi daya tarik DFSK Super Cab bensin itu. Tentu, hal lain yang menarik minat konsumen, adalah tawaran kenyamanan itu bisa didapat dengan harga yang sangat kompetitif.
