Honda resmi melempar Civic Hatchback RS yang merupakan model varian tertinggi ke pasaran Indonesia pada Kamis lalu. Di bawahnya ada model E dan S. Namun dengan kehadiran RS, penjualan dua varian Civic Hatchback distop alias dihentikan.
Seperti yang disampaikan Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, mulai saat ini pihaknya hanya menjual Civic Hatchback RS. Alasannya karena Honda Indonesia melihat model RS yang lebih sporty punya potensi permintaan pasar yang lebih baik ketimbang dua varian yang kini disuntik mati.
Ia mencontohkan Honda Jazz. Dari semua varian model Honda Jazz, model RS paling laris di pasar dibanding model lain. Itu kata Yusak karena memang konsumen Honda lebih cinta ke tipe sporty.
"Hanya (Civic Hatchback) RS, konsumen kita lebih ke sporty. Jazz (penjualannya) 97 persen RS jadi. Jadi intinya refresh ke RS," ujar Yusak kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (6/2).
Hal tersebut juga dapat dipastikan jika menilik pada situs resmi HPM. Di dalamnya memang sudah tidak tertera pilihan civic hatchback model E dan S.
Yusak masih percaya jika Honda Civic Hatchback RS dapat diterima dengan baik di pasar roda empat Indonesia. Pihak HPM pun menargetkan mobil yang dikirim dari Thailand itu lebih tingg 16,6 persen dari tahun lalu sebelum ada model RS.
"120-an satu bulan. Tahun lalu 1.500 sekarang targetnya 1.800 unit, jadi naik ya," ucap Yusak