Karoseri asal Malang, Adi Putro, merupakan salah satu produsen bodi bus yang diminati di Indonesia. Namun, produknya baru sebatas di pasar domestik.
Padahal, komponennya dipakai juga oleh karoseri luar negeri. Contohnya headlamp Jetbus 3 yang laris dipakai bus asal Thailand hingga Ekuador.
Apakah Adi Putro berminat menjajaki pasar ekspor seperti Laksana? Hal ini dijawab oleh David Jethrokusumo, Direktur Utama PT Adiputro Wirasejati (Karoseri Adi Putro). Menurutnya keinginan tersebut tentu ada.
"Sampai sekarang, sejak 2018 kami sudah berusaha. Kami menjajaki bus haji di Saudi Arabia. Namun sebagai pihak swasta, butuh pengayoman dari pemerintah. Karena swasta lepas diri tidak bisa," katanya, ketika dijumpai di GIICOMVEC 2020, awal Maret lalu.
Hal ini membuat pihak Saudi Arabia hingga saat ini masih melihat dulu keseriusan Adi Putro. Apalagi ini menjadi bisnis antarnegara, sehingga pihak negara tujuan, seperti Arab Saudi membutuhkan penggaransi.
"Untuk itu, pemerintah kami harap bisa hadir. Karena otomatis dengan adanya pemerintah, mereka bisa lebih percaya. Istilah, kalau ada apa-apa bisa mencari pemerintah Indonesia. Bukan berarti kita mau lari atau apa. Itu normal," urai pria berkacamata ini.
Apalagi, secara kualitas pihaknya bisa percaya diri. Karena menurutnya, kualitas karoseri di Indonesia sudah baik dan bisa bersaing dengan produk negara lain di Asia.