Mitsubishi Xpander Cross telah resmi diluncurkan di Indonesia. Praktis, varian teratas dari keluarga Xpander ini menantang kehadiran beberapa pemain lama, seperti Rush-Terios dan Honda BR-V.
Lantas bagaimana kabar terkini setelah dua pekan Xpander Cross meluncur? Irwan Kuncoro selaku Director of Sales and Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menyampaikan bahwa Xpander Cross seolah menjadi ‘dongkrak’ dari angka penjualan Mitsubishi Xpander.
“Dari awal, kita target-kan penambahan penjualan utuk Xpander Cross sekitar 2.000 unit. Jadi kalau Xpander rata-rata penjualannya 5.000 unit ditambah 2.000 unit jadi 7.000 unit,” papar Irwan ketika diwawancarai Jakarta Pusat (26/11).
Namun untuk tahap awal, Xpander Cross ditargetkan laku 1.500 unit perbulannya. “Tapi tidak secara langsung 5.000+2.000. Karena ada perpindahan. Targetnya kita totalkan menjadi 6.500 dulu,” Sambungnya.
Berbicara masalah SPK, Irwan belum memiliki datanya. Akan tetapi, ia mengatakan penjualan Xpander Cross mendekati angka 1.000 unit
“Kita lihat data di akhir bulan. Kita sudah luncurkan dua minggu lalu. Mestinya (SPK-nya) sudah menuju ke angka 1.000 unit,” pungkas Irwan.
Berbicara soal Mitsubishi Xpander seakan LMPV ini terus mengalami penurunan penjualan. Bahkan, pada Oktober 2019 lalu, penjualan wholesales Xpander berada di angka 4.236 unit sedangkan Toyota Avanza terjual sebanyak 8.816 unit. Kendati demikian, LMPV berlogo tiga berlian ini masih lebih kokoh penjualannya dibandingkan Suzuki Ertiga, Daihatsu Xenia, dkk.