Taksi listrik yang dioperasikan Bluebird kini melebarkan jangkauan layanannya dengan memanfaatkan bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Penumpang yang turun dari pesawat pun kini bisa langsung pilih, mau naik BYD E6 atau Tesla Model X 75D.
"Mangkalnya" taksi listrik Bluebird dan Silverbird ini merupakan hasil dari kerjasama operator taksi tersebut dengan PT Angkasa Pura II. Namun kehadiran taksi listrik tersebut baru terbatas lokasinya, yakni hanya di Area Kedatangan Terminal 3.
"Kami sangat bangga dapat bersama-sama dengan Angkasa Pura II untuk memperkenalkan kendaraan listrik Bluebird kepada khalayak publik serta menawarkan sebuah pengalaman yang unik dalam bepergian dengan kendaraan listrik,” ujar Noni Purnomo, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, saat meresmikan kehadiran taksi listrik di bandara Soekarno-Hatta (29/5).
Sebelumnya pada akhir April 2019, PT Blue Bird Tbk telah mencetak sejarah di industri transportasi Indonesia dengan meluncurkan mobil dengan tenaga listrik sebagai armada terbarunya untuk layanan Bluebird dan Silverbird, yaitu BYD e6 A/T dan Tesla Model X 75D A/T. Pada kesempatan tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Bluebird sebagai penyedia taksi listrik yang pertama di Indonesia.
Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan beroperasinya taksi listrik Blue Bird semakin menegaskan konsep eco airport di Terminal 3 Soekarno-Hatta. “Keberadaan taksi listrik Blue Bird tentu saja membuat Terminal 3 semakin dikenal sebagai eco airport, sekaligus meningkatkan daya saing dan imej Bandara Soekarno-Hatta. Kami yakin taksi listrik ini juga membuat standar pelayanan bandara meningkat ke level yang lebih tinggi khususnya di sektor transportasi publik.”