Beranda Berita

Suzuki India Resmi Umumkan Peluncuran Wagon R Model Baru

Berita
Penulis: Hariawan Arif
Sabtu, 12 Januari 2019 08:00 WIB
Berita - Suzuki India Resmi Umumkan Peluncuran Wagon R Model Baru
Bagikan ke:

Setelah muncul spy shot-nya di berbagai media otomotif Asia termasuk Indonesia, akhirnya Suzuki Wagon R 2019 versi India akan diperkenalkan oleh pihak Maruti Suzuki pada tanggal 23 Januari 2019 mendatang. Hal ini diketahui berkat telah rilisnya teaser dari Maruti Suzuki serta ada tanggalan jelas peluncurannya.

Uniknya, dalam teaser tersebut Maruti Suzuki punya tagline bertuliskan ‘Big New Wagon R’. Seharusnya Tagline ini memiliki arti khusus yaitu kemungkinan Wagon R 2019 menjadi lebih bongsor ketimbang yang ada saat ini. Tapi memang belum ada data spesifikasi persis mengenai mobil ini.

Foto - Suzuki India Resmi Umumkan Peluncuran Wagon R Model Baru

Menurut yang diberitakan Indianautosblog,  Suzuki Wagon R 2019 masih menjejali mesin K10B berkubikasi 1.000 cc 3 silinder yang serupa dengan Suzuki Karimun Wagon R LCGC sejak pertama kali dirilis beberapa tahun silam. Namun, pihak Suzuki juga akan menambah varian mesin baru, yaitu mesin 1.200cc K12M bertenaga 83 PS dan bertorsi 113 Nm.

Mesin ini adalah mesin yang digunakan oleh Suzuki Splash dan juga Suzuki Ignis, dan digunakan juga oleh Suzuki Swift dan Suzuki Dzire di India. Kedua mesin tersebut akan dipadukan dengan 2 jenis transmisi, manual 5 percepatan dan AGS 5 percepatan. 

Untuk fitur, Suzuki Wagon R 2019 tergolong lumayan. Mobil ini akan memiliki layar Head unitlayar sentuh 7 inci dengan android auto dan apple carplay, ABS, EBD, sensor parkir, speed alert system, dan dual airbag. 

Apakah Suzuki Wagon R 2019 layak masuk ke Indonesia sebagai Suzuki Karimun Wagon R 2019? Kita tunggu saja.

#suzuki #wagon-r #karimun

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.