Shell Hadiahi RP 125 Juta Kepada Start up Pengolah Sampah

Start up ini berhasil memikat Shell karena idenya yang memanfaatkan pyrolizer yang mengubah sampah organik dan non-organik menjadi bahan bakar padat dan cair.
Penulis: Danu P Dirgantoro
Rabu, 17 April 2019 08:00 WIB
Berita - Shell Hadiahi RP 125 Juta Kepada Start up Pengolah Sampah
Bagikan ke:

Shell yang bisnisnya di Indonesia sudah berjalan dengan mantap ternyata tak melupakan bidang sosial. Bahkan dengan sebuah program menarik bertajuk “Shell LiveWIRE Energy Solutions 2019”, perusahaan energi ini hendak merangsang usaha mikro untuk merintis bisnis energi.

Shell LiveWIRE Energy Solutions merupakan program yang mendorong perkembangan kewirausahaan di Indonesia dengan memberikan dukungan kepada anak-anak muda yang tertarik untuk mengembangkan bisnis di bidang energi baru dan terbarukan. 

Dalam program ini Shell menganugrahkan Resikel Global Primer sebagai wirausaha muda terbaik pertama dengan inovasinya berupa mesin pyrolizer yang dapat mengubah plastik menjadi bahan bakar konversi 70%. Start up ini berhak mendapatkan hadiah berupa dana pengembangan bisnis masing-masing senilai Rp 125 juta.

Foto - Shell Hadiahi RP 125 Juta Kepada Start up Pengolah Sampah

Kompetisi Shell LiveWIRE Energy Solutions sendiri dimulai sejak Agustus tahun lalu melalui serangkaian bootcamp atau pelatihan bagi para wirausaha muda terpilih. Kategorisasi ide atau bisnis energi yang dilombakan adalah sumber energi yang dapat mencakup biodiesel, bioetanol, budidaya bahan baku biomassa, pemanfaatan biogas; Listrik yang mencakup pengembangan/pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan, jasa konsultasi, jasa maintenance; Efisiensi energi yang mencakup perangkat listrik hemat energi, aplikasi efisiensi energi, dan lainnya seperti jasa riset dan pengembangan.

“Karya-karya dari para wirausaha muda Shell liveWIRE Energy Solutions membuktikan bahwa ternyata kepedulian akan kondisi di sekitar kita bisa menjadi sumber solusi untuk
menjawab tantangan besar transisi energi di masa depan," ujar Darwin Silalahi, Presiden Direktur Shell Indonesia.

"Pengalaman kami selama empat bulan di program ini membantu menajamkan kemampuan bisnis kami sehingga dapat dikembangkan untuk tujuan komersial serta memberikan manfaat lebih besar kepada lingkungan dan masyarakat,” ujar Luca Cada Lora dari tim Resikel Global Polimer.

Start up ini berhasil memikat Shell karena idenya yang memanfaatkan pyrolizer yang mengubah sampah organik dan non-organik menjadi bahan bakar padat dan cair serta insinerator untuk mengurangi volume sampah secara terkontrol dan signifikan.

#shell #csr

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.