Aliansi yang tengah terjalin antara Nissan, Mitsubishi dan Renault tengah ramai diperbincangkan di panggung mancanegara. Topik yang sama pun juga menghangat di Indonesia belakangan ini.
Apalagi pihak Renault Indonesia yang kini dinaungi APM baru menyebut peluang untuk memanfaatkan fasilitas pabrik Nissan atau pun Mitsubishi yang ada di Indonesia. Kepercayaan diri kubu Renault menyebut hal itu tentu karena berlatar jalinan aliansi strategis.
"Ya, di Indonesia ada pabrik Nissan, ada pabrik Mitsubishi, jadi, sangat wajar kalau suatu saat Renault akan punya kesempatan untuk melakukan KD (Knock Down) operation," ujar Xavier Kaufman, Director After Sales Network & Service Quality, Renault Asia Pasific Ltd pada Minggu (24/2) lalu di Jakarta.
"Pabrik-pabrik itu harus dipikirkan. Sangat masuk akal (untuk dimanfaatkan Renault)," imbuh pria berkebangsaan Prancis itu.
Pernyataan tersebut pun dikuatkan dengan terungkapnya rencana Renault Indonesia yang tertarik menghadirkan produk rakitan lokal alias CKD di masa mendatang. Xavier menyebut bahwa ide untuk menghadirkan model CKD di Indonesia sudah ada di atas meja para petinggi Renault.
Buntut dari aliansi ini sendiri menjadikan pabrik Nissan di Purwakarta, Jawa Barat memproduksi mesin untuk Mitsubishi Xpander mulai beberapa bulan lalu. Sedangkan Nissan memanfaatkan pabrik Mitsubishi fdi Cikarang, Jawa Barat, untuk merakit All New Livina.
Entah seperti apa bentuk pemanfaatkan Renault Indonesia yang kini digawangi oleh PT Maxindo Renault Indonesia, yang jelas pabrikan asal Prancis ini tengah bersiap menjual Small MPV dalam waktu dekat.