Renault Triber sudah resmi muncul di Indonesia sejak beberapa bulan lalu. Debutnya di hadapan masyarakat dalam gelaran GIIAS 2019 pun cukup menyedot atensi khalayak.
Bagaimana tidak? Mobil ini diplot pabrikannya untuk masuk ke segmen yang sangat ramai peminat di tanah air. Triber diproyeksi akan jadi lawan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra bahkan ia diprediksi akan menyerempet penjualan Toyota Avanza juga.
Tapi ada satu hal yang sampai sekarang mengganjal. Renault masih belum mengumumkan detail harganya. Dalam kata lain, mobil ini belum dijual.
Padahal keran pemesanan sudah dibuka. Davy J Tuilan, selaku COO PT Maxindo Renault Indonesia mengklaim telah menampung seribuan SPK sejak Triber diperkenalkan di GIIAS 2019 Juli lalu.
"Kemarin di GIIAS 2019 ada 1.033 (SPK) kemudian di bulan Agustus kami ada tambahan 132 unit. Itu semua SPK. Kalau kami bisa impor banyak ya tidak lama waktu tunggunya," ujar Davy yang kami temui di sela GIIAS Makassar 2019 (11/9).
Setelah berbincang, ia pun baik hati membisikkan waktu pengumuman harga Triber. Ia menyebut harga Triber akan segera diumumkan dalam waktu dekat ini.
Menariknya ia memastikan harga Triber di wilayah Jabodetabek masih di kepala Rp 100 jutaan. "Even di Papua, mudah-mudahan di Papua bisa di bawah Rp 200 juta ya. Itu kan sangat terjangkau. Masuk ke wilayah-wilayah yang notabene marketnya itu engga terlalu besar, itu kami harus punya produk yang mass, bermain di segmen yang massal," tutup Davy.
Renault Triber sendiri dipersenjatai mesin berkapasitas 1.000 cc dengan konfigurasi 3 silinder, capaian tenaga puncaknya di angka 72 ps serta torsi 96 Nm. Mesin tersebut disandingkan dengan transmisi manual 5 percepatan atau Automatic Manual Transsmision alias AMT.