Polusi Jakarta Semakin Parah, "Bukan Sepenuhnya Salah Mobil"

Polusi Jakarta Semakin Parah, "Bukan Sepenuhnya Salah Mobil"

Akhir-akhir ini warga Jakarta dihebohkan dengan kualitas udara yang memburuk. Bahkan dikutip dari akun Instagram greenpeaceid, Jakarta kini menempati urutan pertama sebagai kota dengan polusi terparah di Asia Tenggara.

Tapi kita tidak bisa menyalahkan salah satu pihak yang menyebabkan polusi udara di Jakarta separah ini. Bahkan ketua umum GAIKINDO, Yohanes Nangoi mengatakan, penyumbang polusi udara bukan berasal dari mobil saja.

“Kalau berbicara polusi, seolah-olah mobil yang paling berdosa. Sumber polusi bermacam-macam, di antaranya pembangkit listrik, motor, dan pabrik,” ujarnya saat penyelenggaraan Press Conference GIIAS 2019 di Jakarta Selatan, (2/7).

Nangoi juga menjelaskan, sejak tahun lalu emisi gas buang yang dihasilkan oleh mobil harusnya sudah bisa ditekan karena penetapan standar emisi gas buang Euro 4.

“Mobil memang menghasilkan polusi. Tapi sejak tahun lalu, kita telah mencanangkan emisi berstandar Euro 4. Tentunya dengan cara itu, angka polusi bisa kita tekan. Namun, polusi dihasilkan dari mobil karena bahan bakarnya bermasalah,” tambah Nangoi.

“Jadi pemerintah sudah menetapkan Euro 4, maka mobil yang diproduksi dan dijual oleh pabrikan harus memenuhi standar Euro 4 Compliance. Permasalahannya apakah bahan bakar sudah memenuhi standar Euro 4? Kita juga masih belum tahu,” tutup Nangoi.

Meski mobil berbahan bakar bensin sudah menerapkan standar emisi Euro 4, namun tidak dengan bahan bakar diesel. Mesin peminum solar ini baru akan menganut standar emisi Euro 4 pada Maret 2021 mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 

Bagikan

Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com