Kehadiran model terbaru Honda BR-V facelift 2019 pada bulan April membuat peta persaingan di kelas LSUV kembali memanas. Dengan segala pembaruannya, PT Honda Prospect Motor mengklaim BR-V tetap memiliki pasarnya sendiri meskipun tidak tampil dengan banyak perubahan. Sisi purnajual alias aftersales pun dibidik Honda untuk menaikkan pamer LSUV-nya itu.
"Ada tiga jenis konsumen di Indonesia, yaitu loyalis, smart buyer, dan trend seeker. Loyalis dikatakan merupakan pembeli setia mobil Honda yang tidak akan membandingkan dengan brand lain, sedangkan smart buyer adalah konsumen yang mengutamakan komparasi sebelum mengambil keputusan, dan trend seeker yaitu tipe pembeli yang mengikuti tren," ucap Jonfis Fandy selaku Marketing & Sales Service Director PT Honda Prospect Motor.
Dikatakan juga saat ini loyalis Honda masih bisa mencukupi target penjualan Honda BR-V yang hanya mencapai 500 unit perbulan. Target itu lebih kecil dibanding pencapaian pada tahun lalu. Menurut catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan BR-V sepanjang 2018 yakni 9.140 unit atau berarti 761 unit per bulan.
Untuk memagari konsumen setianya, PT HPM juga memberikan paket garansi yang terbilang cukup panjang. Tersedia Free Maintenance Service 50.000 km atau 4 tahun meliputi suku cadang dan perawatan berkala untuk konsumen BR-V. Ada pula program Honda Experience yang melindungi konsumen dalam keadaan darurat di jalan selama 24 jam.
Bagi yang tertarik dengan model terbaru ini, siapkan kocek antara Rp 238 juta hingga Rp 279 juta.
