Beranda Berita

Nissan – PLN Mau Ciptakan Ekosistem Era Mobil Listrik

Berita
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Jumat, 1 November 2019 14:00 WIB
Berita - Nissan – PLN Mau Ciptakan Ekosistem Era Mobil Listrik
Bagikan ke:

Diprediksikan era mobil listrik akan menjangkiti Indonesia dalam waktu yang tak lama lagi. Ditandatanginya Peraturan Presiden No 55 tahun 2019 tentang mobil listrik menjadi pijakan pertama masuknya era mobil listrik di Indonesia

Salah satu hal yang cukup vital di era mobil listrik adalah ekosistem mobil listrik itu sendiri, termasuk di dalamnya adalah ketersediaan catudaya dan stasiun pengisian listrik untuk kelangsungan operasional mobil tersebut.

Foto - Nissan – PLN Mau Ciptakan Ekosistem Era Mobil Listrik

Foto: markondez

Nissan mengambil langkah ke depan dengan menandatangani kerjasama kemitraan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendorong pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Kolaborasi yang kuat antara pihak publik dan swasta sangat penting untuk mendorong kesadaran dan penerimaan kendaraan listrik di Indonesia. Selain membangun infrastruktur pengisian daya, kerjasama yang dilakukan juga mencakup edukasi dan upaya mengatasi kesalahpahaman seputar pengisian daya dan penggunaan listrik,” ungkap Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Indonesia dalam siaran resminya (18/10).

Salah satu rencana besar Nissan adalah dengan memboyong mobil listrik Nissan LEAF pada 2020 mendatang. Bahkan lebih jauh lagi, Nissan dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan perakitan mobil setrumnya ini di Tanah Air.

LEAF merupakan EV yang kini menginjak generasi kedua. Sejak diperkenalkan pada 2010 silam, secara global, LEAF telah menjual lebih dari 430.000 unit kendaraan listrik  ini.

#nissan #ev #pln #mobil-listrik

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.