Toyota New Avanza resmi mendapatkan perubahan wajah dan beberapa titik di eksteriornya. Kemunculan Avanza facelift ini asyiknya otomatis membuat penggunanya nanti merasa ekslusif karena tak sama dengan versi taksinya alias Avanza Transmover.
Ya, walau Avanza sudah mendapat perubahan di eksteriornya dan resmi launching pekan lalu namun ternyata Transmover tidak ikutan facelift. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Henry Tanoto selaku Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM).
"Yang transmover itu tidak berubah. Yang taksi itu kan konsumennya adalah orientasinya fungsi, durability dan value for money nya juga sangat penting di segmen taksi," ujar Henry saat kami wawancara pada pekan lalu di Jakarta (15/1). "Masih reliable."
Sejak meluncur pada 2016 lalu, Avanza Transmover tidak bisa dibeli secara perorangan alias retail. Varian ini diketahui hanya bisa dibeli oleh korporasi sebagai fleet.
Salah satu perusahaan taksi yang menggunakan Transmover adalah Bluebird yang ditujukan sebagai pengganti armada lamanya, Honda Mobilio.
Ketika pertamakali meluncur di 2016, Avanza versi fleet ini dibanderol dengan range Rp 143 sampai 150 jutaan. Karena banderolnya jadi yang termurah di keluarga Avanza maka fitur-fiturnya pun tak kena pangkas.
Bukan cuma untuk memangkas harga jual, pemangkasan fitur juga dilakukan sebagai penyesuaian peruntukan Transmover yang akan jadi "mobil capek". Contoh pada bagian gril yang dilabur dengan warna material, ini agar saat terjadi tabrakan maka biaya untuk pengecatan jadi lebih murah.
