Sadar bahwa era industri 4.0 yang dicanangkan pemerintah erat kaitannya dengan pengembangan sumber daya manusia alias SDM, pabrik Toyota Indonesia melakukan inisiatif. Kali ini PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyumbang alat pendidikan pada 5 SMK binaannya di Sulawesi.
5 sekolah kejuruan setingkat SMA tersebut adalah SMK 5 Makassar, SMK 2 Palopo, SMKN 2 Manado, SMKN 3 Palu, dan SMKN 2 Kendari. Lantas apa alat yang disumbang oleh TMMIN?
Representasi Toyota di Indonesia ini menyumbangkan alat bantu peraga pendidikan berupa 5 unit kendaraan utuh dan 5 unit mesin utuh.
Selain alat peraga, Toyota Indonesia juga akan memberikan bantuan berupa transfer kurikulum yang saat ini masih diujicobakan di beberapa SMK di daerah Jawa Tengah.
Toyota menyebut pada prinsipnya pihaknya mendukung segala upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan mutu pendidikan di Indonesia.
“Program vokasi industri sangat strategis dalam meningkatkan daya saing industri melalui pengembangan SDM. Selain itu, vokasi bisa mendukung penyediaan angkatan kerja yang siap terjun langsung di dunia industri, apalagi jika didukung dengan sertifikasi khusus,” ujar Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT TMMIN.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia telah merancang Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah roadmap yang terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era Industry 4.0. Untuk menyukseskan rencana tersebut, keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari institusi pemerintahan, asosiasi dan pelaku industri, hingga
unsur akademisi memang sangat diperlukan.
Salah satu langkah penting dalam mendukung revolusi industri 4.0 adalah peningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui link and match antara pendidikan dengan industri melalui program vokasi.
