Isuzu Panther sampai saat ini masih dijual dan diproduksi oleh pabrikannya. Namun sebenarnya MPV bermesin diesel ini tengah menunggu eksistensinya yang tengah berada di ujung tanduk.
Saat ini mesin Panther hanya sekedar dijual an diproduksi saja. PT Isuzu Astra Motor Indonesia sepertinya sudah tak memberikan produk satunya itu materi promosi lagi.
"Untuk Panther, ya Anda sudah tahu lah. Saat ini dia menunggu sampai apakah memang pada saat Euro 4 nanti dia bisa tetap hidup atau engga," ujar Attias Asril selaku GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (21/5).
Isuzu Indonesia menyebut langkah untuk memberi Panther mesin baru yang lebih ramah lingkungan sulit dilakukan. Hal ini karena fokus utama pabrikan yang memasarkan kendaraan komersial.
Padahal di sejumlah negara Isuzu tercatat memiliki mesin diesel 1.900 cc yang hinggap pada mu-X. Tapi nampaknya tentu lebih baik menjual mu-X 1.900 cc ketimbang memboyong mesin tersebut untuk dijejali ke Panther.
"Jadi kalau boleh dibilang titik momentumnya yaitu 2021, apakah dia (Panther) memenuhi ambang batas emisi Euro 4 atau tidak," imbuh Attias. Jika tidak memenuhi artinya Panther harus 'say good bye' pada Indonesia dan dunia.
Pasalnya yang masih memproduksi dan menjual Isuzu Panther di dunia ini hanyalah di Indonesia. Filipina tercatat sudah menghentikan penjualan Panther, atau yang di sana bernama Isuzu Crosswind, pada 2017 silam.