Suzuki Jimny generasi terbaru hingga saat ini masih belum mendapatkan izin untuk pemasarannya di Indonesia. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek Suzuki di Indonesia mengaku memang belum mendapatkan izin dari Suzuki Jepang.
4W Deputy Managing Director PT SIS, Setiawan Surya mengungkapkan pihaknya telah memohon kepada prinsipal Suzuki Jepang. "Jadi belum dapat lampu. Tapi kami sudah minta," ungkap Setiawan di Suzuki Media Gathering 2019, Jakarta, Senin (4/3).
Saat ditanyakan mengenai kendala yang dihadapi, Setiawan menyebutkan terdapat permintaan yang besar akan Jimny di pasar global. Bahkan isu harga yang tinggi karena kehadiran Jimny yang berstatus Completely Build Up (CBU) tidak menjadi fokus utama PT SIS.
"Bukan (masalah harga tinggi). Tapi karena permintaan dunia tinggi. Jadi di sana indennya lama. sampai hari ini belum dapat informasi Indonesia akan dapat atau tidak," jelasnya.
PT SIS telah melakukan negosasi terhadap prinsipal Jepang akan peluncuran Jimny di Indonesia secara intensif. Negosiasi tersebut juga terkandung akan potensi produksi lokal Suzuki Jimny. Namun hingga hari ini, PT SIS belum mendapatkan jawaban akan kehadiran generasi baru kendaraan ikonik tersebut.
"Ini masih dalam pembicaraan (produksi lokal). Waktu itu kan kami yang minta, mungkin dari sana masih dipelajari," tutup Setiawan.