Sadar akan tanggung jawab sosial di bidang pendidikan serta merasa pentingnya alih teknologi kepada bangsa Indonesia, Honda masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membuat sebuah laboratorium.
Dalam siaran pers yang kami terima, PT Honda Prospect Motor (HPM) dan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD-ITB) meresmikan sarana Laboratorium Struktur Ringan pada Rabu, 15 Mei kemarin.
Sarana Laboratorium tersebut merupakan bentuk kontribusi sosial yang dilakukan PT HPM di bawah program ‘Honda for Indonesia – Transfer of Technology’. Fasilitas Laboratorium Struktur Ringan merupakan laboratorium pendidikan dan penelitian di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB untuk mahasiswa S1, S2 dan S3.
Kegiatan utama laboratorium ini adalah perancangan dan analisis struktur ringan untuk aplikasi pesawat terbang, kendaraan jalan raya dan juga kendaraan rel. Laboratorium ini memiliki peratan pengujian dan komputasi struktur, serta dilengkapi dengan fasilitas seperti co-working dan display struktur.
Peresmian sarana laboratorium ini juga merupakan kelanjutan dari kontribusi yang diberikan Honda kepada ITB yang telah dilakukan pada tahun 2017 lalu. Saat itu Honda mendonasikan beberapa komponen mobil untuk digunakan sebagai pelengkap sarana pendidikan di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara. Komponen yang disumbangkan saat itu meliputi White Body untuk model Honda CR-V, Front Fender RH untuk model Honda BR-V dan Rear Left Door Comp untuk model Honda Brio dan unit peraga untuk sistem pengereman.
"Honda konsisten melakukan transfer teknologi dan edukasi kepada sekolah dan institut teknik di berbagai daerah sebagai bentuk kontribusi terhadap pendidikan dan industri otomotif di Indonesia,” seru Takehiro Watanabe, President Director PT HPM.
Sementara itu, Dekan FTMD ITB, Prof. Hari Muhammad mengharapkan dengan sarana laboratorium yang mendapatkan dukungan dari industri ini menjadi bagian dari ekosistem riset yang kuat. Ia berharap dari laboratorium ini dapat memicu berbagai riset inovasi yang dapat diimplementasikan di industri secara cepat.