Setiap gelaran GIIAS, Lexus selalu menghadirkan nuansa yang berbeda pada tampilan booth-nya. Pada GIIAS 2019 ini, Lexus Indonesia menampilkan nuansa dengan tema besar ‘Wa’ dalam filosofi Jepang yang berarti harmoni.
Tema harmoni dalam luxury lifestyle kali ini diangkat dalam bentuk harmonisasi musik orchestra di panggung performance khas Jepang yakni, Kabuki Theatre. Filosofi kabuki di Jepang adalah sebuah penampilan seni terbaik yang dipersembahkan bagi audience-nya.
“Lexus ingin menciptakan oase di tengah hiruk pikuk pameran otomotif melalui Lexus Royal Kabuki Lounge. Walau hanya berlangsung selama sepuluh hari, kami tetap memberikan yang terbaik untuk semua customer dan pengunjung,”ujar Adrian Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia saat ditemui di sela GIIAS 2019 (24/07).
Menurut Adrian, booth Lexus memiliki tiga area journey, yakni area atrium, selanjutnya area transisi dan terakhir area lounge. Area atrium untuk meng-explore seluruh line up Lexus, yakni Lexus SUV LX 570 SPORT, Sedan LS 500, The New Lexus ES 250, RX, NX dan UX Series. Tak ketinggalan hadir Lexus LF-1 Limitless Concept. Sedangkan area transisi hadir dalam bentuk lorong memanjang yang seolah memisahkan hiruk pikuk di area pamer booth menuju ruang lounge, sebagai tujuannya.
Sedangkan Lexus Royal Kabuki Lounge, pengunjung akan menikmati suguhan suasana nyaman dengan sajian Kabuki Theatre lengkap dengan signature pine trees dan Grand Piano sebagai masterpiece di tengahnya. Lounge ini sengaja dibuat seperti teater agar dapat menciptakan suasana megah, mewah layaknya sebuah pertunjukan music orkestra. Pengunjung dapat menikmati penampilan live music performance para maestro.
Menurut Adrian, untuk menghadirkan ambient pada boothnya tersebut dalam 11 hari gelaran GIIAS, pihak Lexus Indonesia harus rela merogohh kocek hingga Rp 20 milyar.
Sebuah angka yang tak kecil untuk sebuah kesan mendalam.