Sebanyak enam merk kendaraan niaga siap tampil berpameran di gelaran event otomotif akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang akan berlangsung selama 11 hari penuh mulai 18 sampai 28 Juli 2019 di ICE BSD City, Tangerang Selatan.
Ketua Panitia Penyelenggara GIIAS 2019, Rizwan Alamsjah dalam konferensi pers pertama GIIAS 2019 Selasa (26/2/2019) mengatakan, GIIAS 2019 akan menampilkan 27 merk kendaraan. Sebanyak enam merk diantaranya merupakan merk kendaraan niaga.
Enam merk kendaraan niaga yang tampil adalah FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Tata Motors dan UD Trucks. Dengan nama-nama brand yang sudah menyatakan konfirmasi ini, praktis peserta pameran dari agen pemegang merk (APM) kendaraan niaga di GIIAS 2019 relatif sama seperti kepesertaan brand kendaraan niaga di GIIAS 2018.
Bedanya dibanding GIIAS 2018 lalu, di GIIAS 2019 nanti, brand kendaraan komersial akan menempati Hall 2 di ujung selatan gedung ICE BSD City, Tangerang Selatan, lokasi penyelenggaraan GIIAS 2019. Di tiga kali penyelenggaraan GIIAS sebelumnya, sejak 2016, booth kendaraan niaga berada di Hall 9 di ujung utara bersebelahan dengan booth industri aksesoris di Hall 10.
Enam merk kendaraan niaga siap berpameran di GIIAS 2019.
Sementara itu di segmen industri karoseri, tiga perusahaan karoseri ternama Tanah Air, yakni Karoseri Adi Putro dan Karoseri Tentrem asal Malang serta Karoseri Laksana asal Ungaran, Jawa Tengah, juga menyatakan siap kembali tampil di GIIAS 2019 seperti keikutsertaan mereka di GIIAS 2018. Kepastian partisipasi ketiga perusahaan karoseri ini didapatkan dari floor plan atau rencana susunan lay lout booth peserta pameran yang diedarkan oleh Seven Events, perusahaan organizer GIIAS 2019 kepada media dalam konferensi pers pertama GIIAS 2019, kemarin.
Tiga perusahaan karoseri ini akan menempati booth bersebelahan dengan booth kendaraan niaga. Agus Riyadi, Project Director Seven Events mengatakan, pihaknya sengaja mengubah susunan booth agar di GIIAS 2019, pengunjung yang menyambangi booth kendaraan niaga dan aksesoris lebih ramai dari penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya.
"Selama ini muncul kesan bahwa ada pemisahan antara area kendaraan komersial dan penumpang. Pengunjung nanti akan kita paksa masuk lewat Hall 10 dulu di area spare parts, agar waktu pengunjung untuk menikmati pameran bisa lebih lama lagi," ujar Agus Riyadi. Agus menjelaskan, harga tiket masuk masih sama seperti di GIIAS 2018 lalu, yaitu Rp 50 ribu pada hari biasa (Senin-Kamis) dan Rp 100 ribu pada saat weekend (Jumat-Minggu).
