Mazda MX-30 resmi melenggang pada ajang Tokyo Motor Show 2019. Mobil ini merupakan sebuah SUV konsep yang ramah lingkungan.
Rencananya, MX-30 sendiri bakal dipasarkan tahun depan di Eropa. Lantas, mengapa Mazda tidak memilih negaranya sendiri untuk target pasar pertamanya?
“Kami memilih Eropa karena region itu sangat membutuhkan mobil listrik karena regulasinya yang mengatur. Oleh karena itu, kami memilih memasarkannya di Eropa terlebih dahulu,” papar Ichiro Hirose selaku Senior Managing Executive Officer Oversight of R&D and Cost Innovation, In Charge of Powertrain Development and Integrated Control System Development Mazda Motor Corporation ketika diwawancarai di Jepang (23/10).
Meski begitu, MX-30 bakal diproduksi di Hiroshima Jepang. “Hanya pemasarannya saja di Eropa untuk pertama kali. Produksinya tetap di Jepang,” tambah Hirose-San.
Mazda MX-30 merupakan SUV yang ramah lingkungan. Tak hanya beremisi rendah, beberapa bagian pada mobil ini juga dibuat dengan material yang berasal dari bahan daur ulang seperti gabus dan botol plastik.