PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), agen tunggal penjualan resmi kendaraan komersial Mercedes-Benz di Indonesia, membukukan kenaikan penjualan truk dan bus baru hingga 100 persen pada tahun 2018 lebih tinggi dari yang didapat di tahun 2017 untuk semua jenis kendaraan komersial Mercedes-Benz.
Kontributor penjualan terbesar di 2018 adalah truk heavy duty Mercedes-Benz Actros dan Mercedes-Benz Axor. Keterangan pers resmi DCVI menyebutkan, Mercedes-Benz Actros dan Mercedes-Benz Axor meraih pertumbuhan penjualan masing-masing 209 persen dan 156 persen di 2018 karena permintaan yang kuat di sektor infrastruktur, logistik dan pertambangan.
Keputusan Daimler meluncurkan Mercedes-Benz Axor 2523 R varian wheelbase pendek di tahun 2018 juga terbukti mampu menopang posisi kuat Daimler di pasar truk heavy duty di Indonesia. Mercedes-Benz Axor 2523 R varian wheelbase pendek menyasar segmen pebisnis logistik.
Dengan varian terbaru ini, Daimler menjadi lebih cepat dan fleksibel dalam merespon kebutuhan pengusaha angkutan truk untuk mendukung bisnis logistik di Indonesia yang saat ini tengah berkembang.
Mercedes-Benz Axor 2523 R varian wheelbase pendek dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan andalan Mercedes-Benz. Antara lain rem ABS (Anti-lock Braking System) untuk memberikan standar keselamatan tertinggi.
Truk Mercedes-Benz Axor aplikasi dump truck.
Di segmen bus, Daimler juga membukukan permintaan yang kuat setelah pada semester II 2018, DCVI meluncurkan sasis bus premium Mercedes-Benz 1623 RF dan O500 RS 1836 untuk menjawab permintaan dari transportasi dalam kota maupun antarkota.
Menurut pihak Daimler, prestasi penjualan di 2018 ini tak lepas dari kerja keras DCVI, kepercayaan pelanggan, serta dukungan penuh dari semua mitra dealer.
"Berbekal kinerja luar biasa pada tahun 2018, DCVI percaya diri untuk menyambut tahun 2019 dengan terus memenuhi permintaan kendaraan komersial di Indonesia, terutama di truk heavy-duty dan segmen bus premium," sebut DCVI.
