Kokohnya penjualan Rush-Terios seakan menjadi tantangan Mitsubishi untuk menciptakan produk baru. Dan benar saja, beberapa waktu lalu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia merilis model barunya yang ber-genre LSUV, Xpander Cross.
Dengan begitu, kini ada 4 tipe LSUV yang diproduksi oleh merek Jepang. Di antaranya Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V, dan Mitsubishi Xpander Cross.
Lantas, bagaimana tanggapan pihak Daihatsu terkait lahirnya produk baru yang dikembangkan oleh kompetitornya tersebut?
“Menurut saya bagus. Karena setiap merek harus mengembangkan strateginya guna meningkatkan penjualan,” ujar Amelia Tjandra selaku Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ketika diwawancarai di Kolaka, Sulawesi Tenggara (13/11).
Yang menarik, Amelia menganggap lahirnya Xpander Cross guna mendongkrak kembali penjualan Xpander.
“Kalau satu model tersebut sudah dianggap mature, dan mau dinaikkan lagi penjualannya yang dikembangin lagi. Tahun lalu Xpander penjualannya paling tinggi di angka 9.000an. Tahun ini rata-ratanya hanya 5.000 unit. Artinya kan turun. Jadi memang mereka kalau mau menaikkan penjualan mereka keluarin produk baru itu wajar,” lanjut Amelia.
Daihatsu juga menganggap bahwa kehadiran Xpander Cross bukanlah ancaman untuk Terios. “Kalau berdasarkan survey kita, Terios tidak terancam oleh kehadiran model baru tersebut (Xpander Cross). Mungkin yang akan bersinggungan langsung dengan saudaranya Terios,” tutupnya.
Sebagai gambaran, Mitsubishi Xpander Cross merupakan LSUV dengan harga termahal saat ini. Berikut detail harganya.
- Xpander Cross transmisi manual : Rp 267,7 juta
- Xpander Cross transmisi otomatis: Rp 277,7 juta
- Xpander Cross Leather Seat Premium Package A/T: Rp 286,7 juta
