BMW "Hajar" Apotek Senopati, Ini yang Harus Dilakukan Pengemudi

BMW "Hajar" Apotek Senopati, Ini yang Harus Dilakukan Pengemudi

Sebuah apotek di jalan Senopati kembali ditabrak oleh pengendara sedan BMW pagi kemarin sekitar pukul 05.00 WIB (28/12). Sebelumnya pada 27 Oktober 2019 lalu apotek tersebut juga menjadi 'korban' tabrakan. 

Posisi bangunan apotek memang bisa dibilang 'kurang menguntungkan', sebab letaknya ada di ujung jalan yang mana saat jalanan sepi dan ada kendaraan dipacu lebih kencang oleh pengemudinya membahayakan apotek itu sendiri.

foto: TMC Polda Metro Jaya

 

Director Training Safety Defensive Consultant, Sony Susmana mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengemudi saat melewati jalan yang ada bangunan di tikungan seperti apotek Senopati tersebut. Yang pertama adalah mengemudi dengan akal sehat.

Foto: TMC Polda Metro Jaya

 

"Memastikan kondisi fisik prima, tidak dalam pengaruh alkohol, obat-obatan, dan lainnya (yang mempengaruhi kesadaran pengemudi)," ujarnya saat dihubungi OtoDriver, Sabtu (28/12).

Selanjutnya pengemudi harus tahu bahwa jalanan seperti itu berbahaya jika memacu kendaraan dengan kencang. Sehingga pengemudi bisa membatasi kecepatan kendaraannya. Sony mengatakan kecepatan ideal sekitar 20-40 km/jam. Kejadian BMW yang 'menghajar' bangunan apotek Senopati diduga terjadi dalam kecepatan tinggi.

foto: TMC Polda Metro Jaya

 

"Dari kaca mata seorang pengemudi, wajib mematuhi batas kecepatan di jalan perkotaan, selalu waspada dengan cover brake agar antisipasi positif dapat dilakukan," tutur Sony.

"Kurangi saat dirasa ada potensi bahaya, penerangan kurang, rambu pertingatan, jalan sepi, dan lainnya," pungkasnya.
 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com