Indonesia kehilangan putra terbaiknya. Pasalnya Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih akrab disapa B.J. Habibie menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu, 11 September 2019 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada usia 83 tahun.
Semasa hidupnya B.J. Habibie terkenal sebagai tokoh yang berkontribusi di dunia penerbangan tanah air dan internasional. Buah karyanya seperti pesawat 'Gatotkaca' N-250 membuat nama Indonesia tercatat memiliki pesawat sendiri.
Namun tidak hanya di dunia penerbangan, alumni Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen, Jerman ini juga memiliki segudang kendaraan roda dua dan roda empat yang tergolong klasik dan unik. Di garasi rumahnya yang terletak di Patra Kuningan, Jakarta Selatan banyak ditemukan 'harta karun' seperti Mercedes-Benz 300SL Gullwing, coupe legendaris yang diproduksi selama tiga tahun antara 1954 hingga 1957.
Dari beragam sumber yang berhasil dihimpun OtoDriver, Pak Habibie terkenal mengoleksi banyak Mercy klasik yang tergolong langka, total ada 32 Mercedes-Benz di basement rumahnya. Meski tidak dijabarkan secara detail seri dan varian apa saja. Namun beragam tipe dari mulai coupe, cabriolet, convertible dipastikan ada di sana.
Kecintaannya dengan mobil buatan Jerman tersebut bahkan tidak hanya terlihat pada koleksi mobil klasiknya. Untuk kendaraan hariannya, sebuah Mercedes-Benz S600 keluaran 2014 berbanderol Rp 6 miliar selalu menemaninya.
Selain itu, saat masih menjabat sebagai Menristek di era Presiden Soeharto, BJ Habibie menginisiasi mobil nasional bernama Maleo. Maleo menggendong mesin 1.200 cc tiga silinder yang merupakan mesin baru hasil kerja sama dengan Orbital, perusahaan otomotif asal Australia. Saat itu, komponen lokal Maleo direncanakan di atas 80 persen.
Sayangnya, dana proyek yang diinisiasi oleh BJ Habibie ini kemudian tersedot untuk proyek mobil nasional lainnya. Proyek Maleo pun gagal sebelum diproduksi massal.