New Honda Mobilio resmi diluncurkan dengan harga mulai dari Rp 194 juta untuk varian terendah. Harga tersebut tidak mengalami kenaikan, walaupun terjadi beberapa ubahan pada produk Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) milik PT Honda Prospect Motor (HPM) tersebut. Lantas apa alasan PT HPM tidak mengerek harga musuh Toyota New Avanza itu?
Yulian Karfili selaku Public Relation Manager PT HPM mengatakan, persaingan produk di segmen kendaraan LMPV menjadi salah satu faktor yang membuat PT HPM tidak melakukan kenaikan harga di New Honda Mobilio. Selain itu, menurutnya konsumen di segmen ini merupakan orang-orang yang sangat mempertimbangkan value for money.
"Konsumen di segmen ini orang-orang yang mempertimbangkan value tinggi. Memang Mobilio belum sampai ke perubahan besar, tapi setiap tahun kami berusaha menampilkan sesuatu yang lebih fresh," ujar Arfi, sapaan akrabnya, usai peluncuran New Honda Mobilio di Jakarta kemarin (21/2).
Bagi merek berlogo H ini, value dianggap sebuah hal penting sehingga menghadirkan harga yang sangat kompetitif untuk New Honda Mobilio. "Mungkin bisa dibilang (harganya) cukup rendah dibandingkan model lain dikelasnya," ungkap Arfi.
Menurut Arfi kehadiran berbagai ubahan yang menyegarkan tampilan Honda Mobilio tanpa menaikkan harga jualnya menjadi nilai tersendiri. "Walaupun engga banyak tapi cukup terlihat untuk menambah kesegaran. Harga tidak naik, kami merasa valuenya akan menjadi lebih baik untuk konsumen," tutupnya.
Strategi tak menaikkan harga saat peluncuran model facelift juga diterapkan oleh PT Toyota Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor pada duo LMPV kembar Avanza-Xenia pada bulan lalu.