Mercedes-Benz dikabarkan melakukan recall terhadap GLC di Amerika Serikat. Recall alais pemanggilan kembali ke bengkel resmi tersebut dikabarkan karena adanya potensi masalah pada sistem keselamatan model GLC.
Menurut yang diberitakan Cars, potensi masalah ini berdasarkan temuan dari National Highway Traffic Satefy Administration (NHTSA) pada beberapa varian Mercedes-Benz GLC. Menurut NHTSA, sabuk pengaman di baris belakang dari Mercedes-Benz GLC yang bermasalah diindikasikan pada bagian kepala dari sabuk pengaman ini masuk ke panel interior dari pilar C, sehingga susah untuk digunakan.
Terdapat lebih dari 121 ribu unit GLC yang mendapatkan recall terkait adanya masalah pada seatbelt SUV tersebut. Di antaranya Mercedes-Benz GLC rakitan 2016 hingga tahun ini, mulai dari varian GLC 350e Hybrid, GLC300, GLC300 4Matic serta Mercedes-AMG GLC43 dan GLC63.
Menurut beberapa pihak, masalah ini bisa diperbaiki dengan cara memperbaiki pilar C dan menambahkan penyangga agar bagian ujung sabuk pengaman pada kepala ini bisa mudah digunakan. Namun pihak Mercedes-Benz belum memastikan apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki masalah ini.
Namun mereka memastikan bahwa Mercedes-Benz akan menanggung biaya dari perbaikan ini, dan konsumen hanya perlu meluangkan waktu untuk menyambangi bengkel resmi terdekat.
Dalam kesempatan yang sama, Mercedes-Benz juga mengumumkan recall pada Mercedes-Benz E-Class yang bermasalah pada lampu LED-nya. Untuk model Mercedes-Benz E-Class yang bermasalah, meliputi Mercedes-Benz E300, Mercedes-Benz E300 4Matic dan Mercedes-AMG E43.
Belum ada informasi dari pihak Mercedes-Benz di Indonesia soal apakah recall ini mempengaruhi produknya yang ada di tanah air mengingat keduanya juga hadir di Indonesia.