Mencari lahan parkir tentu memakan waktu yang tak sedikit saat rutinitas sehari-hari. Volkswagen Group berusaha mengembalikan waktu yang hilang untuk mencari lahan parkir kepada konsumennya. Bagaimana caranya? Dengan melengkapi mobil produksi mendatangnya kemampuan untuk mencari lahan parkir dan parkir secara otomatis.
Teknologi Parkir Otomatis ini sedang diuji coba sebagai bagian dari 'Pilot Project' bandara Hamburg, Jerman. Tes ini melibatkan mobil Volkswagen, Porsche dan Audi yang sudah dibekali Active Surroundings Recognition System. Fitur tersebut membuat mobil-mobil ini dapat mengidentifikasi lahan parkir yang kosong dan parkir secara otomatis di lokasi yang teridentifikasi.
Sistem bekerja dengan melibatkan ponsel pintar di mana pengemudi disarankan untuk reservasi lahan parkir yang tersedia di bandara melalui aplikasi. Kemudian hanya semudah meninggalkan kendaraan di pintu masuk gedung parkir, lalu kendaraan secara otomatis akan menuju ke lahan parkir yang telah ditentukan oleh pengemudi. Tersedia juga fasilitas tambahan yang memanfaatkan bagasi mobil tersebut sebagai tempat pengiriman paket atau laundry saat pemiliknya tidak di tempat.
Saat pemilik membutuhkan mobilnya kembali, hanya tinggal mengakses kembali aplikasi yang digunakan dan memanggil mobil untuk bertemu di pintu keluar parkir. Asyiknya semua biaya parkir dibayarkan langsung melalui aplikasi tersebut. Saat ini pengujian dilakukan di gedung parkir bertingkat yang tertutup dari lalu lintas normal. Setelah data rasanya cukup terkumpul, baru akan dilakukan pengetesan yang melibatkan kendaraan lain dan pejalan kaki.
"Fitur parkir otomatis dapat berperan penting dalam kontribusinya untuk menciptakan mobilitas yang nyaman dan bebas stress bagi konsumen kami. Dengan itu kami ingin mendemokrasikan teknologi ini dan membuatnya mudah diakses oleh sebanyak mungkin orang," tutup Johann Jungwirth, Chief Digital Officer Volkswagen Group.