Dua merek otomotif besar yang hadir dari berbeda belahan dunia dikabarkan akan membangun pabrik di Indonesia. Kedua merek tersebut adalah Hyundai dan Volkswagen.
Mungkin mereka melihat potensi pasar otomotif Indonesia di masa mendatang yang tampak amat menggiurkan. Banyak yang menanyakan mengenai sejauh apa proses dari kedua merek tersebut untuk hadir ke tanah air. Pihak Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menjelaskan bahwa keduanya punya progres yang berbeda-beda.
“VW baru berencana bikin pabrik di sini. Tapi sepertinya masih rada jauh (rencana pembangunannya),” beber Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo yang ditemui OtoDriver di sela-sela peresmian dealer Mercedes-Benz di Serpong, Tangerang beberapa hari lalu.
Sedangkan Hyundai ternyata sudah lebih matang, bahkan pihak Hyundai sudah terang-terangan membuka rencana membuat basis produksi di tanah air beberapa tahun ke depan. Keseriusannya pun juga sudah dibuktikan dengan, penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) investasi pabrik ketika Presiden Joko Widodo berkunjung ke Korea Selatan dan bertemu empat pemimpin perusahaan besar asal ‘Negeri Ginseng’.
Menurut Nangoi, Hyundai sudah pasti membuat pabrik di Tanah Air. Hanya saja, ia belum menyebut nilai investasinya. Tapi dipastikan pabrik ini akan memproduksi mobil-mobil terjangkau Rp 100 jutaan dan juga bakal memproduksi produk-produk Hyundai yang akan diimpor.
“Kapasitas produksinya 120 ribu per tahun. Untuk (merakit) seluruh produk di Indonesia. Untuk mobil-mobil penumpang (berkapasitas mesin) kecil,” tegasnya.