Suzuki Ignis dan Daihatsu Sirion sering disebut-sebut saling bersaing. Padahal keduanya hadir di segmen yang berbeda jika melihat harganya, sebab Ignis tipe tertinggi, yaitu GX AGS harganya Rp 175,5 juta dan Sirion A/T Rp 193,5 juta. Namun apakah Suzuki Ignis bisa mengungguli Daihatsu Sirion yang lebih mahal?
Mulai dari spesifikasi dimensinya, di atas kertas Sirion lebih panjang 195 mm, lebih lebar 45 mm dan wheelbase yang lebih melar 65 mm dibandingkan dengan Ignis yang otomatis akan memberikan keluasan kabin lebih baik dibanding Ignis.
Namun Ignis memiliki dimensi 70 mm lebih tinggi, sehingga diyakini memiliki headroom lebih baik dan ground clearence yang lebih unggul yaitu 180 mm, 30 mm lebih tinggi dari Sirion. Keunggulan kolong Ignis yang tinggi tentu membuatnya bisa melintasi berbagai kontur jalan.
Berikutnya adalah mesin, keduanya menggendong unit dengan kapasitas yang berdekatan yaitu Sirion 1.300 cc dan Ignis 1.200 cc. Namun kapasitas yang terpaut 100 cc ini ternyata memberikan klaim tenaga dan torsi yang cukup berbeda.
Suzuki Ignis hanya mampu menghasilkan tenaga 83 ps dengan torsi 113 Nm sedangkan Sirion mampu menghasilkan tenaga 95 ps dengan torsi 120 Nm. Sehingga kami yakin Sirion memiliki performa yang lebih baik.
Tapi bukan berarti mesin kapasitas lebih kecil bukannya tak punya keuntungan. Secara teori, dengan kubikasi lebih rendah harusnya Ignis bisa mencetak efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih baik dibanding Sirion. Namun, angka kehematan ini juga sangat dipengaruhi gaya mengemudi.