Segmen LMPV menjadi primadona di pasar domestik Indonesia. Dengan daya tampung 7 penumpang dan harganya yang relatif terjangkau membuat mobil segmen ini diminati oleh masyarakat Indonesia.
Ryohei Uchiki selaku General Marketing Stratregic planning Departement PT Suzuki Indomobil Sales menjelaskan bahwa adanya pendatang baru yang tengah naik daun, yakni Mitsubishi Xpander, tidak membantu pertumbuhan pasar LMPV. Menurutnya Xpander hanya menarik konsumen dari merek LMPV lain.
“Mitsubishi meluncurkan Xpander tahun lalu dan memang penjualannya sangat baik. Tetapi jika dilihat market-nya LMPV tidak naik. Jadi secara otomatis Xpander ini “makan banyak” di pasar LMPV," analisa Uchiki-San.
"Pasar MPV di Indonesia cukup besar. Dari satu juta unit terjual tiap tahunnya, hampir 200 ribu unit merupakan mobil MPV, atau sekitar 20 persen,” ujarnya ketika diwawancarai pada Jumat lalu, (23/3).
Uchiki melanjutkan, walau sekitar 20 persen mobil di Indonesia merupakan segmen LMPV, namun segmen ini sempat terpuruk pada 2013 dan 2014. “Pada tahun 2013-2014, pasar LMPV sempat menurun,” lanjut Uchiki.
Mitsubishi Xpander kini menjadi raja di segmen mobil paling ramai tanah air. Berdasarkan data wholesales Gaikindo, 'anak emas' terbaru Mitsubishi berhasil mencatatkan penjualan 7.400 unit pada Februari. Angka tersebut lebih unggul dari Avanza yang tercatat penjualan wholesales-nya sebanyak 6.773 unit pada periode yang sama.
Sementara Suzuki Ertiga masih duduk di peringkat ketiga dengan pencapaian penjualan wholesale 4,223 unit pada periode Februari 2018.