Sesuai dengan berkembangnya teknologi otomotif di Indonesia, kini mulai banyak mobil yang dibekali dengan teknologi pemampatan udara atau biasa dikenal dengan istilah turbo untuk menunjang performa dan efisiensinya. Mesin yang menggunakan teknologi ini tentu membutuhkan asupan bahan bakar yang berkualitas tinggi dengan RON minimal 95. Pertamina pun menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan produk berkualitas tingginya yang dinamai Pertamax Turbo dengan RON 98.
Masih menjadi permasalahan utama adalah ketersediaannya yang belum merata di Indonesia. Sehingga terkadang menyulitkan bagi pengguna untuk menemukan "minuman" bagi mobilnya yang memiliki mesin dengan rasio kompresi tinggi. Indra Pratama, Officer Commercial Retail Fuel Marketing PT Pertamina Persero pun menjawab, "Pertamax Turbo ini kan kita posisikan sebagai produk unggulan dari Pertamina dan otomatis berdampak pada sistem distribusinya. Untuk saat ini Pertamax Turbo tersedia di 1.500 dari total 5.700 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia."
Ia menambahkan, "Target marketnya ada di kota-kota besar dan di daerah yang konsumennya memiliki daya beli tinggi. Ada juga kendala tangki penyimpanan BBM di SPBU yang tidak semua berjumlah banyak, otomatis hanya bisa menyediakan BBM yang basic." Pertamina telah melakukan studi soal pasar dan jika dianggap pasar di suatu daerah ada, Pertamina tidak keberatan untuk menyediakan BBM tersebut.
Kepadatan lalu lintas di suatu jalur yang melalui SPBU juga menjadi pertimbangan apakah diperlukan tersedia Pertamax Turbo dan varian BBM lainnya secara lengkap. Secara keseluruhan, Pertamina melihat tingkat urgensi dan daya beli pada suatu daerah tersebut untuk menyediakan Pertamax Turbo. Tentunya didukung juga dengan fasilitas SPBU yang wajib memiliki tangki penyimpanan paling tidak lebih dari 4 agar dapat menampung varian BBM unggulan Pertamina tersebut setelah produk dasarnya seperti Premium, Pertalite, Pertamax, dan Solar sudah terpenuhi.