Diwacanakan dan kemudian dikaji sejak 2012 lalu, aturan emisi Euro IV akhirnya dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV.
Mendukung hal tersebut, dibutuhkan kendaraan yang sesuai teknologinya, agar standar emisi tersebut bisa tercapai. Mitsubishi Fuso, sebagai salah satu produsen kendaraan komersial terkemuka, sudah memiliki teknologi tersebut dan siap dipasarkan di Indonesia.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, menyiapkan rencana besar untuk menyambut regulasi Euro IV dengan menghadirkan produk Fighter, yang siap diluncurkan di tahun 2018.
Fighter yang pertama kali ditampilkan di ajang GIICOMVEC kemarin, merupakan produk yang hadir untuk melengkapi line up di segmen MDT agar dapat memenuhi kebutuhan bisnis konsumen. KTB berambisi untuk meningkatkan pangsa pasar di segmen MDT agar lebih besar lagi, sebagaimana perolehan pangsa pasar absolut yang diraih di segmen Light Duty Truck (LDT).
“Capaian market share Mitsubishi Fuso di tahun 2017 sebesar 45%, mendorong kami dalam mencapai target yang lebih besar lagi, untuk mendominasi pasar kendaraan niaga secara mutlak. Untuk mencapai target tersebut, KTB memiliki rencana besar dan salah satunya dengan memperkuat jajaran produknya di segmen MDT, melalui produk Fighter,” ujar Atsushi Kurita, President Director KTB, dalam sambutannya.
Dalam jangka waktu tiga tahun mendatang, KTB memiliki rencana untuk menambah lebih dari 16 varian Fighter. Beberapa varian diantaranya siap dipasarkan di tahun ini.
Fighter didesain dan mengadopsi teknologi Jepang, dan telah diterima keberadaannya oleh para pebisnis profesional di Jepang. Produk ini akan menyesuaikan kebutuhan pasar Indonesia dan akan dirakit secara lokal di pabrik perakitan Mitsubishi Fuso di Pulo Gadung. KTB optimis produk baru yang mereka perkenalkan akan cocok dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
Fighter didesain dan mengadopsi teknologi Jepang, dan telah diterima keberadaannya oleh para pebisnis profesional di Jepang. Produk ini akan menyesuaikan kebutuhan pasar Indonesia dan akan dirakit secara lokal di pabrik perakitan Mitsubishi Fuso di Pulo Gadung. KTB optimis produk baru yang mereka perkenalkan akan cocok dengan kebutuhan konsumen Indonesia.