Beranda Berita

Sedan Lexus Indonesia Bertenaga Beringas Mengaspal Bulan ini

Berita
Penulis: Danu P Dirgantoro
Rabu, 14 Februari 2018 14:00 WIB
Berita - Sedan Lexus Indonesia Bertenaga Beringas Mengaspal Bulan ini
Bagikan ke:

Penantian konsumen sedan premium di Indonesia terjawab sudah dengan kehadiran Lexus LS 500 mulai awal Februari 2018. Lexus Indonesia optimistis hadirnya LS 500 yang menyandang predikat “The Long Awaited Lexus Flagship” akan menjadi sedan premium terbaik di pasar otomotif Tanah Air dengan semua fitur unggulan yang tersedia.

“Kehadiran Lexus LS 500 telah memberikan definisi baru dalam tatanan kendaraan ultra luxury. Dengan perubahan yang signifikan, yakni perubahan konsep Function into Emotion, Performance into Passion, dan Technology into Imagination, Lexus LS 500 merupakan jawaban atas penantian selama 12 tahun," kata General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja.

Foto - Sedan Lexus Indonesia Bertenaga Beringas Mengaspal Bulan ini

Sedan eksotis ini tersedia dalam dua tipe, yakni LS 500 dan LS 500h (hybrid). “Sengaja kami memilih dua tipe terbaik saja untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang selalu menginginkan kendaraan terbaik atau tipe tertinggi,” ujar Adrian.

LS 500 versi facelift ini mendapat dimensi keseluruhan yang lebih panjang dan lebar. Dengan demikian, kabinnya diklaim lebih lapang dan dari luar tampak semakin mewah.

Sedan ini dibekali mesin 3.500 cc twin turbo plus transmisi 10 percepatan. Tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 415 dk. 

#lexus #ls-500

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.