Sebuah informasi mengejutkan datang dari Volkswagen. Pasalnya mereka dikabarkan akan mengeluarkan pengumuman penarikan secara besar-besaran yang mencapai 700 ribu unit Tiguan dan Touran di seluruh dunia.
Menurut sebuah media di Jerman bernama Kfz-Betrieb, penarikan tersebut dilakukan, karena ditemukannya masalah kelistrikan di bagian atap kendaraan yang dapat menimbulkan potensi kebakaran. Menurut informasi yang didapat, mobil yang terlibat adalah mulai dari tahun perakitan Desember 2016 hingga Agustus 2018.
Pasalnya kedua model ini dilengkapi dengan panoramic roof sehingga menghasilkan kelembaban. Hal inilah yang dapat menimbulkab korsleting pada instalasi kelistrikan lampu LED ambient light kabin mobil.
Tingkat kelembaban yang tinggi ini akan menyerang kelistrikan dan menimbulkan panas dan akan merusak bahan peredam di atap hingga mengakibatkan kebakaran lama kelamaan.
Di Jerman sendiri ada sekitar 52.500 unit dari gabungan kedua model Tiguan dan Touran, yang terkena dampak masalah tersebut. Sementara sisa dari 700 ribu ada di negara-negara Eropa dan di luar eropa.
Volkswagen menyatakan, akan mengumumkan masalah ini kepada para pemilik Tiguan dan multi purpose vehicle (MPV) Touran yang dirakit sebelum tanggal 5 Juli tahun ini.
Untuk saat ini VW belum memiliki solusi jitu untuk mengatasi masalah ini. Juru bicara VW mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari jalan keluar, dengan mempelajari dan melakukan pengujian.
Untuk penanganan sementara, sekaligus langkah antisipasi, Volkswagen menghimbau pada pemilik mobil yang terpengaruh kasus tersebut tetap dapat terus menggunakan mobil mereka, tetapi harus berhati-hati dan mengamati atap panoramik.
Jika mereka melihat tanda-tanda arus pendek listrik, termasuk pencahayaan ambient yang tidak berfungsi, mereka harus segera menghentikan kendaraan dan melepaskan baterai (aki).
Sampai berita ini disusun belum ada keterangan resmi dari pihak Volkswagen Indonesia.