Mitsubishi Xpander secara resmi diekspor ke luar negeri (25/4). Upacara pelepasan ekspor Mitsubishi Xpander ini disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
LMPV Mitsubishi ini akan diekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara, seperti Filipina dan Thailand. Tak hanya itu, Xpander juga akan diekspor ke beberapa negara dunia lainnya, di antaranya Srilanka, Mesir dan Bolivia.
“Investasi dan ekspor adalah dua kunci penting bagi perekonomian Indonesia. Hari ini, sebanyak 3.000 unit Mitsubishi Xpander menaiki kapal untuk diekspor ke Filipina. Saya kira kalau ini terus didorong, di bidang otomotif, kami harapkan hal ini dapat meningkat tiap tahunnya, ujar Ir. H Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia yang melepas Xpander rakitan Indonesia ini di kawasan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Saat ini, 50% dari kapasitas produksi pabrik kendaraan Mitsubishi Motors di Bekasi diperuntukkan bagi Xpander, yang mampu menghasilkan 160.000 unit per tahun. Untuk kebutuhan ekspansi ke pasar ekspor dan memenuhi permintaan domestik yang signifikan di Indonesia, Mitsubishi Motors telah memberlakukan dua shift pada Oktober lalu. Mulai bulan Juni mendatang, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia berencana untuk menaikkan produksi ke angka 10.000 unit per bulan.
Seperti yang pernah kami laporkan, untuk pasar domestik Filipina, Xpander akan menyesuaikan peraturan setempat dengan menganut setir sebelah kiri. Demikian pula di berbagai negara tujuan lain, akan ada berbagai perbedaan spek dan fitur dibandingkan Xpander Indonesia.