Mitsubishi tidak hanya mengembangkan produk mobil listriknya saja. Tapi mereka juga memikirkan soal dealer yang berteknologi tinggi serta ramah lingkungan. Untuk itu, kini sedang disiiapkan sebuah dealer baru yang bernama Omiya Hyper Energy Station di kota Saitama, Jepang.
“Mobil kami kini sudah berevolusi menjadi mobil listrik dan PHEV. Hal ini pun memberikan perkembangan pada dealer-dealer kami. Kami juga menggunakan baterai untuk menyimpan listrik dari tenaga surya dan menggunakannya untuk mengelola kebutuhan dealer,” ungkap Takashi Hiromatsu selaku Mitsubishi Product Strategy Manager dalam siaran persnya.
Sebenarnya teknologi yang Mitsubishi kembangkan adalah dealer bertenaga surya untuk membuatnya menjadi ramah lingkungan. Selain itu, dealer ini juga memiliki kemampuan untuk mengisi daya dengan skema Vehicle to Building (V2B) serta baterai ion lithium 12 kWh. Dengan demikian, bangunan dealer bisa memberikan listrik yang cukup untuk mobil listrik dalam kondisi darurat seperti saat pasokan BBM terkendala.
Saat ini Mitsubishi mengklaim bahwa mereka akan membuka 200 dealer seperti ini. Merek berlogo tig aberlian ini menyampaikan bahwa sudah ada 28 dealer-nya yang mengadopsi teknologi ini.
Konsep ini sebenarnya juga sudah mereka lakukan di negara lain. Di Zaandam, Belanda, Mitsubishi juga telah memanfaatkan mobil listrik sebagai penyimpanan daya untuk sumber daya listrik di sebuah gedung perkantoran.
Caranya pun sama yaitu dengan menyerap energi surya yang diubah menjadi listrik kemudian disalurkan pada pada gedung. Jumlah listrik yang tersisa akan disimpan pada mobil listrik dan digunakan saat darurat
